Kenapa Konten Kamu Aman Tapi Tetap Nggak Dimonetisasi? Ini Penjelasannya

Gambar
Brand Safety: Kenapa Konten Kamu Nggak Dimonetisasi Meski Viral Di dunia kreator digital, banyak yang merasa: > "Konten gue rame kok. Kok tetep nggak dimonetisasi?" Atau lebih frustasinya lagi: "Kenapa akun orang lain bisa balik jalan, tapi akun gue stuck?" Jawaban singkatnya: karena bukan cuma soal rame. Tapi soal aman. --- 🔐 Apa Itu Brand Safety? Brand Safety adalah sebuah sistem atau kebijakan dari platform (seperti TikTok, X, Instagram, YouTube, dll) untuk melindungi reputasi brand atau pengiklan dengan memastikan iklan mereka hanya muncul di konten yang dianggap aman, netral, dan tidak berisiko secara citra. --- 🎯 Tujuannya: Agar iklan nggak tampil di konten yang bisa merusak nama baik brand, seperti konten kekerasan, pornografi, ujaran kebencian, atau bahkan konten yang terlalu emosional atau memicu kontroversi. ~~~ 🤔 Bedain Yuk: Brand Iklan Platform vs Brand Endorse Langsung Di dunia konten, banyak yang mikir: > "Kan banyak brand yan...

Namanya Juga Nunggu

Namanya juga nunggu, emang harus sabar.
Sabar itu ada batasnya, tapi batasnya kayak sinyal di pedalaman—kadang penuh, kadang ilang.
Kayak nunggu buka puasa, menit terakhir berasa sejam.
Kayak ngantri di kasir, udah maju satu orang tapi tetep berasa jauh.
Kayak nunggu chat dari kamu, yang katanya sibuk, tapi story jalan terus.

Namanya juga nunggu, emang harus sabar.
Tapi sabar itu kayak teh anget, kalau kelamaan jadi dingin.
Aku sabar nunggu kamu sadar,
Aku sabar nunggu kamu peka,
Aku sabar nunggu kamu kasih kepastian,
Tapi lama-lama aku jadi ragu,
Aku nunggu kamu, atau aku lagi main tebak-tebakan?

Namanya juga nunggu, emang harus sabar.
Tapi kalau keseringan, aku mulai curiga.
Ini aku yang nunggu kamu?
Atau aku yang diajarin ikhlas pelan-pelan?
Kalau gini terus, takutnya nanti bukan aku yang ninggalin,
Tapi hatiku yang duluan pamit, tanpa bilang-bilang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minat Dulu, Baru Baca: Realita yang Sering Kita Lupakan

Trust Issue atau Caper Berkedok Luka?

Naiknya Konten Buatan AI: Sekilas Tentang Teknologi VO3 dari Google