Minat Dulu, Baru Baca: Realita yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Gue nggak tahu sejak kapan kita semua mulai terobsesi sama istilah "minat baca." Kayaknya tiap Hari Buku Nasional, atau seminar pendidikan, atau apapun yang berbau literasi, pertanyaannya selalu itu-itu aja: "Gimana cara menumbuhkan minat baca anak muda?" Tapi pernah nggak sih kita mikir: "Emang bener yang harus dibangun itu minat baca? Atau jangan-jangan, minat itu sendiri yang belum ada?" Tapi gue pernah nonton Panji Pragiwaksono bilang sesuatu yang ngehantam banget: "Daripada kita ribut nanya gimana menumbuhkan minat baca, mending ubah pertanyaannya jadi gimana cara menumbuhkan minat. Titik." Dan jujur, gue ngerasa itu lebih jujur dari semua retorika pemerintah soal budaya literasi. Minat Itu Akar, Baca Itu Ranting Mau sepintar apapun lo ngedesain perpustakaan kekinian, atau bikin acara book fair semeriah konser, kalau orangnya nggak punya minat, ya tetap nggak akan nyentuh buku. Sebaliknya, orang yang punya minat, bahkan cuma dika...

NYAMAN

 Malam ini hujan

Udara terasa dingin
Aku memakai jaket yang sudah berminggu-minggu belum dicuci
Baunya sudah tidak menguatkan udara
Bila orang-orang menciumnya
Tapi buatku sendiri tentu tidak

Itu namanya kenyamanan
Tapi yang namanya nyaman semua orang butuh
Maka dari itu nyaman itu kebutuhan dan juga pilihan
Seperti sekarang, diriku memilih untuk duduk
Menuliskan kata demi kata
Menyalakan sebatang rokok tapi lupa membuat secangkir kopi hitam

Kembali lagi ke dapur
Membuat secangkir kopi hitam untuk menemani tulisan ini
Ya memang kopi hitam yang panas sebagai teman yang cocok untuk kata demi kata malam ini
Mungkinkah ini masuk akal?
Tentu tidak

Sudah ya, bingung
Balik lagi aja, namanya juga nyaman
Orang memiliki rasa nyamannya sendiri-sendiri
Betul? Kalau salah koreksi saja
Ya sekian terima sun di pipi kananku


25/05/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuma Nyebar link, Lo Bisa Dapet Tambahan Cuan! Baca Tutorial Lengkapnya!

MANIS ASIN HIDUP (Cerpen)

3 SERANGKAI [UNDANGAN PESTA]