Copywriting: Seni Jualan Lewat Kata-Kata

Gambar
Pernah nggak sih, pas scroll media sosial, tiba-tiba liat iklan yang bikin kamu kepo banget, terus tanpa sadar malah ngeklik? Atau pas baca deskripsi produk, kamu langsung mikir, “Wah, gue butuh ini!”? Nah, itu namanya kekuatan copywriting. Copywriting itu nggak cuma sekadar nulis biasa, bro/sis. Ini adalah seni menjual lewat kata-kata. Kalau beneran jago, tulisanmu bisa bikin orang yang awalnya cuma mampir doang, jadi langsung checkout barang! Menarik, kan? Copywriting Itu Apa, Sih? Oke, kita bahas dari dasarnya dulu. Copywriting itu intinya adalah teknik nulis buat bikin orang ngelakuin sesuatu. Misalnya: Beli barang. Klik tombol subscribe. Ikut daftar event. Biasanya copywriting muncul di mana-mana: iklan, deskripsi produk, email promosi, bahkan caption IG. Beda sama content writing yang lebih banyak kasih info atau cerita, copywriting punya satu tujuan utama: ACTION. Contoh simpel: Content writing: Artikel blog berjudul “Tips Rawat Kulit Glowing Ala Artis Korea”. Copywr

BERTEMU SAMA MANUSIA MANUSIA PEMALAS


 Foto diatas adalah momen keseruan manusia-manusia gabut yang hobinya males-malesan, rebahan, dan main sosial media.


Aku nggak akan sebutin nama mereka satu persatu, karena sebagian besar ya nggak begitu tau dan paham nama-namanya.

Kali ini mau cerita sedikit aja soal gimana foto bersama itu bisa terjadi.

Jadi awal mulanya dari twitter, manusia-manusia gabut tersebut termasuk aku adalah pengguna aktif sosial media twitter. Karena hampir setiap hari, setiap menit ada aja dari manusia itu mengetweet sesuatu.

Aku gak tau kalau di setiap daerah atau kota itu punya grup WA yang isinya pengguna twitter semua. Di derahku juga ada, dan aku baru tau.

Nama grupnya juga unik, namanya adalah "PLAT R" ya plat r. Mendandakan plat kendaraan dari Banyumas. Sesuai nama kotanya.

Singkat cerita aku udah gabung. Terus pada minta untuk ketemuan, kumpul. Kalo istilahnya anak-anak meet up. Waduh gaul bener ya. Gapapa sekali seumur hidup.

Ya meet up itu diadakan tanggal 31 Agustus 2019, masih inget banget. Pada saat itu aku yang baru pertama kali ngerasain yang namanya ngumpul di tempat yang kurasa makanan atau minumannya lumayan mahal itu sangat antusias dong.

Sebagai orang yang taat aturan. Dengan perasaan dan niat yang kekeh. Aku dengan satu temanku datang paling awal, bahkan nggak tau mau duduk dimana. Jadi kita berdua duduk di parkiran. Dari jam 4 sore. Dan anak-anak rebahan itu baru sampe jam 5 sorean.

Singkat cerita, di grup yang cuma isinya beberapa doang. Eh yang dateng satu bis damri. Banyak babget. Sampe-sampe, dari awal aku dengan temanku nunggu anak-anak. Ternyata sudah ada yang dateng duluan dan udah mesen makanan duluan. Dan kita nggak saling kenal.

Aku kira acaranya bakal kayak yang seru gitu, taunya seru banget, walaupun sederhana dan nggak jelas. Tapi aku bersyukur sekali bisa ketemu dan kenal sama orang-orang yang baik dan semua pikiranku tentang gak asyiknya orang-orang di sosial media itu hilang.

Orang-orang yang selama ini hanya berjumpa di dalam tulisan di platform sosial media. Kini bertemu dan kopdar bareng. Jujur pertama kali itu. Rasanya seneng banget.btw mau berterimakasih saja untuk orang-orang yang ada pada foto diatas.


Thank you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kita Yang Terjebak Dogma - Quarter-Life Crisis

MANIS ASIN HIDUP (Cerpen)

MELUKIS DUNIA DENGAN IRAMA KATA