Copywriting: Seni Jualan Lewat Kata-Kata

Gambar
Pernah nggak sih, pas scroll media sosial, tiba-tiba liat iklan yang bikin kamu kepo banget, terus tanpa sadar malah ngeklik? Atau pas baca deskripsi produk, kamu langsung mikir, “Wah, gue butuh ini!”? Nah, itu namanya kekuatan copywriting. Copywriting itu nggak cuma sekadar nulis biasa, bro/sis. Ini adalah seni menjual lewat kata-kata. Kalau beneran jago, tulisanmu bisa bikin orang yang awalnya cuma mampir doang, jadi langsung checkout barang! Menarik, kan? Copywriting Itu Apa, Sih? Oke, kita bahas dari dasarnya dulu. Copywriting itu intinya adalah teknik nulis buat bikin orang ngelakuin sesuatu. Misalnya: Beli barang. Klik tombol subscribe. Ikut daftar event. Biasanya copywriting muncul di mana-mana: iklan, deskripsi produk, email promosi, bahkan caption IG. Beda sama content writing yang lebih banyak kasih info atau cerita, copywriting punya satu tujuan utama: ACTION. Contoh simpel: Content writing: Artikel blog berjudul “Tips Rawat Kulit Glowing Ala Artis Korea”. Copywr

Sekarang Gue Punya Cita-Cita Sob!!

 Hari ini gue mau cerita sedikit.


Jadi tadi gue habis dari gramedia. Kenapa gramedia tujuan gue di hari libur kayak gini? Karena sekarang gramedia bagi gue sudah seperti surga gitu. Seru aja gitu, baca buku yang udah dibuka plastiknya. Semacam testimoni bagi calon pembeli.

Gue sempet kepikiran. Kapan ya gue bisa nerbitin buku sendiri? Gue selalu bertanya-tanya seperti itu dalam hati setiap kali gue megang, lihat lihat buku di toko toko buku.

Kenapa gue suka baca buku?

Awalnya gue gak suka sama buku lho. Sama tulis menulis juga gak begitu suka. Apa lagi sama pelajaran Bahasa Indonesia. Dulu pas sekolah gue agak kurang minat dengan pelajaran itu.

Namun semuanya berbalik, sekarang gue mulai menyukai pelajaran itu. Dan ternyata sangat penting dan memang sangat berguna. Dari kata demi kata yang dulu gue anggap cuma kata semata ternyata banyak maknanya.

Sekarang gue mulai suka dengan membaca dan menulis. Karena gue mengenal Twitter. Sebuah situs dan sekarang sudah menjadi sebuah aplikasi di handphone. Sekarang semua orang sudah pakai Twitter. Dulu kemunculannya di tahun 2009 booming sekali. Tapi gue belum bisa mengkases internet dan handphone dulu belum secanggih sekarang. Dan juga gue belum mengenal apa itu Twitter. Internet saja dulu gue belum mengenal.

Gue mengenal internet pas kelas 6 SD. Dulu pertama kali gue kenal warnet. Warung internet.

Lah kenapa jadi bahas masa kecil gue. Itu beda tema. Gue mau cerita tentang gue yang tadi ke toko buku.

Intinya gue suka baca dan menulis karena Twitter. Di situ soalnya memuat konten tulisan. Dan gambar dulu jarang sekali. Gue bergabung ke twitter tahun 2015. Bisa dibilang gue anak ingusan lah di Twitter. Sempet ilang akun gue karena gue jarang buka.

Gue aktif lagi di tahun 2018. Jadi gue makin jadi deh tuh anak ingusan Twitter. Gue mengikuti akun akun penulis gitu. Cuitan mereka bagus-bagus. Penulis-penulis yang gue follow diantaranya ada "@FiersaBesari, @dsuperboy, @ntsana_, @Briankhrisna"

Selain itu juga ada beberapa akun motivasi dan juga akun yang memposting kata kata bijak gitu sih.

Jadi dari situ gue berusaha keras untuk lebih suka membaca dan menulis. Gue sekarang punya cita-cita. Yesssss!!! Gue pengen jadi penulis. Biar kalian, lu lu pada bisa menyoplok plastik buku gue.

Cita-cita gue sederhana sekali anjir.

Ya gitu lah hari ini. Sebenernya ada lagi. Tapi ntar ah gue pisah aja postingannya biar ada dua postingan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Kita Yang Terjebak Dogma - Quarter-Life Crisis

MANIS ASIN HIDUP (Cerpen)

MELUKIS DUNIA DENGAN IRAMA KATA