Bluesky vs Twitter: Siapa yang Bakal Menang di Timeline Lo?

Gambar
Oke, jadi lo pasti udah denger dong soal Bluesky—platform medsos yang awalnya anaknya Twitter, tapi sekarang malah jadi saingannya. Nah, baru-baru ini Bluesky lagi naik daun banget, apalagi abis pemilu di AS kemarin. Pas Twitter (eh, sekarang namanya X) ditinggal ribuan user, Bluesky malah dapet bonus: pemakai harian naik 500%! Gila gak tuh? Kenapa Orang Mulai Pindah? CEO-nya Bluesky bilang banyak orang yang mulai capek sama medsos yang itu-itu aja. Toxic lah, isinya iklan mulu lah, drama gak abis-abis. Jadi, banyak yang migrasi bareng-bareng ke Bluesky, kayak eksodus ramean gitu. Pas temen lo cabut, lo ikut juga. FOMO bro! Platform Bebas, Gak Ada Raja Bluesky tuh beda karena dia desentralisasi. Artinya? Data lo gak dipegang sama satu bos gede, tapi bisa disimpen di server sendiri. CEO-nya ngomong, “Gak seharusnya satu orang doang yang punya kuasa ngatur omongan semua orang.” Bahkan dia bilang, jangan percaya sama dia juga. Keren gak sih? Kayak, “Gue bikin ini buat lo, buka...

Gimana?

 


Berada di posisi serba salah.

Mungkinkah aku egois?
Mungkinkah dia gak enakan?
Mungkinkah aku takut?
Mungkinkah dia takut?
Takut kehilangan

Aku selalu merasa diposisi yang salah, aku tak menyapa karena terlalu lelah kalau hanya terus-terusan aku duluan yang nyapa. Sesekali ingin aku disapa, ditanya kabar. Tapi benar kata orang-orang, sudah berusaha ngilang biar dicari malah dibiarkan. Selalau ngalah untuk nyapa duluan, sekalu menyapa malah saling menyalahkan. Padahal kita ingin saling mempercayakan. Bukan saling tuduh-tuduhan, curgia-curigaan. Apa mungkin kita ini sedang saling bosan? Atau aku sudah terlalu membosankan begitu? Entahlah hanya kau yang tau. Kalau pun diriku membosankan, ya apa salahnya minta maaf. Diskuskiskan baik-baik kalau semuanya bisa diperbaiki. Kalau enggak? Ya akhiri dengan baik-baik, tahan emosi, amarah, gelisah, turunkan ego. Obrolkan baik-baik. Yuk mulai dengan sapa. Jangan ragu salah, dalam hidup manusia itu tempatnya salah. Kalau pun enggak pernah salah ya terlalu sempurna sekali kita. Pelan-pelan aja. Jangan takut berbeda keputusan. Kalau bisa perbaiki ya perbaiki, kalau engga bisa ya akhiri baik-baik. Gimana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuma Nyebar link, Lo Bisa Dapet Tambahan Cuan! Baca Tutorial Lengkapnya!

MANIS ASIN HIDUP (Cerpen)

3 SERANGKAI [UNDANGAN PESTA]