Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

TOLONG DIBACA

GUE CUMA MAU BILANG, DI X/TWITTER, MEREKA ITU NGGAK SUKA KONTEN YANG EKSTREM, ENTAH YANG GORE, NON GORE, ADULT. MAKSUDNYA EKSTREM ITU YANG ITU-ITU AJA, ALIAS MONOTON, SEDIH TERUS²AN, GORE TERUS²AN, ADULT TERUS²AN. ITU YANG BIKIN AKUN KALIAN KENA PAUSE MONETIZE, ALIAS AKUN KALIAN NGGAK COCOK DIKASIH IKLAN, PENGIKLAN NGGAK SUKA SAMA AKUN YANG TERLALU MONOTON! UDAH ITU AJA!

CERPEN: "Warna di Ujung Balon"

Taman sore itu sepi, hanya terdengar suara gemerisik dedaunan dan beberapa langkah kaki orang lewat. Alif duduk di bangku panjang, memandangi langit senja yang perlahan memudar. Ia merasa hidupnya semakin hambar. Ujian sekolah menumpuk, orang tua sibuk bekerja, dan teman-temannya seolah hanya peduli pada kesenangan mereka sendiri. “Kenapa hidup ini nggak pernah adil, ya?” gumamnya pelan. Di sudut taman, seorang pria tua duduk di kursi kecil, dikelilingi balon-balon warna-warni. Pakaiannya sederhana, dan tongkat panjang bersandar di pangkuannya. Alif memperhatikan pria itu cukup lama. Sesekali, pria itu tersenyum ramah meskipun tidak ada satu pun orang yang mendekat untuk membeli balonnya. Rasa penasaran Alif akhirnya mengalahkan rasa malasnya. Ia berdiri dan berjalan menghampiri pria tua itu. “Pak, kok masih semangat jualan, ya? Padahal nggak ada yang beli,” tanya Alif tiba-tiba. Pria itu menoleh, meskipun jelas ia tidak bisa melihat. Dengan senyum ramah, ia menjawab, “Yah, siapa tahu ...