Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Gampang Dapet Uang dari Internet? Cobain Website ini Sekarang!

Gambar
Website Pemendek URL Penghasil Uang yang Wajib Dicoba! Hai, teman-teman! Kali ini gue mau bahas satu website yang bisa bantu kamu dapat cuan dari internet, namanya Bicolink. Buat kamu yang sering main internet, pasti udah nggak asing lagi sama pemendek URL. Nah, Bicolink ini adalah salah satu platform pemendek URL yang nggak cuma bikin link kamu jadi lebih pendek, tapi juga kasih bayaran untuk setiap klik yang kamu dapetin. Menarik, kan? Yuk, kita bahas lebih rinci soal Bicolink, mulai dari pengertian, cara daftar, cara menggunakan, sampai info penting seperti CPM, kelebihan, dan minimal penarikan. Simak terus ya! Apa Itu Bicolink? Bicolink adalah URL shortener yang memberikan penghasilan kepada penggunanya setiap kali ada yang klik link yang sudah dipendekin. Gampangnya, kamu tinggal paste link yang mau kamu bagikan ke Bicolink, lalu mereka kasih link yang lebih pendek. Setiap orang yang klik link tersebut akan melewati halaman iklan singkat sebelum diarahkan ke tujuan akh

Kadang Cukup Ngeiyain Aja

 Mengiyakan omong kosong seseorang adalah caraku mengetahui seberapa pantaskah orang itu untuk ditemani. Kadang itu gue lakuin bukan berarti gue ngeiyain omongannya, melainkan ya capek aja kalo ngerespon orang goblok ngomong. Tapi gue juga sadar, kalo gue juga goblok. Dan sering gue perhatiin ketika sedang ngomong, beberapa teman cuma ngeiyain doang. Dari situ bisa gue simpulin kalo gue juga bisa saja ngomong kosong doang. Tapi ya gue pede aja karena menurut gue apa yang gue omongin suatu saat pasti mereka sadari dan paham. Gue juga nggak maksain orang lain buat setuju dengan apa yang gue omongin aja.

ENTAH APA?

 Ingin membuang yang namanya rasa iri terhadap orang lain yang jauh lebih unggul dibanding diri sendiri. Kadang apa yang setiap hari dilihat selalu membuat diri ini merasa kurang. Merasa tertinggal. Merasa tidak dihargai. Merasa kurang dipedulikan. Merasa kesepian. Merasa dianggap tidak ada. Merasa menderita. Merasa sedih. Merasa cemas. Merasa kalau dunia memang benar-benar belum memihak kepada diri ini. Itu kurasakan setiap hari. Melihat orang lain sudah jauh didepan, diri ini merasa tertinggal. Melihat orang lain banyak dihargai, diri ini merasa tidak dihargai. Melihat orang lain dipedulikan, diri inu merasa kurabg dipedulikan. Melihat orang lain senang, diri ini merasa sedih. Melihat orang lain bahagia, diri ini merasa menderita. Melihat orang lain banyak teman, diri ini merasa kesepian. Melihat orang lain santai, diri ini merasa cemas. Itu semua datang hanya pada saat diriku membuka yang namanya sosial media. Kebanyakan iri ketimbang bersyukur. Apa mungkin perlahan diriku