Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Kita Capek Sendiri Gara-Gara Pikiran Sendiri — Makna Kalimat Seneca yang Ngena Banget

Pernah nggak sih, lo capek mikirin sesuatu yang… sebenernya belum tentu kejadian? Gue sih sering. Dan gara-gara itu, pas nemu kutipan ini dari Seneca, gue ngerasa kayak ditempeleng halus: “We suffer more often in imagination than in reality.” – Seneca Gampangnya gini — kita tuh sering menderita duluan di kepala, padahal di dunia nyata belum ada apa-apa. Contohnya banyak banget: – Overthinking mau chat orang, takut nggak dibales. – Deg-degan mau presentasi, bayangin bakal nge-blank. – Khawatir besok dimarahin bos, padahal belum tentu. – Mikirin mantan yang udah nggak mikirin kita (nah lho). Padahal kenyataannya? Seringkali pas dijalanin, semuanya baik-baik aja. Nggak sehoror bayangan kita. Cuma pikiran sendiri yang doyan bikin drama, bikin skenario versi sinetron Indosiar. Gue jadi inget… beberapa kali gue batal ngelakuin hal penting cuma karena udah keburu capek mikirin “jangan-jangan” . Kayak misalnya, ada peluang kerjaan baru yang oke. Eh, gue malah mikirin: – Jangan-jangan nggak coc...

MELUKIS DUNIA DENGAN IRAMA KATA

Gambar
Pohon-pohon berdansa di dalam angin, Menggoreskan puisi di setiap helai daun. Karya-karya terpahat dalam kata-kata, Menyapa jiwa yang kelam dan resah. Sapardi Djoko Damono, maestro puisi, Melukiskan dunia dengan irama kata. Melintasi hati-hati, merangkai makna, Menjelajahi kehidupan dalam sastra. Dalam ruang sunyi kata-katanya berdiam, Membiarkan batin terhanyut dalam pesona. Cinta, kerinduan, kehidupan yang berlabuh, Diceritakan dengan puitis yang merona. Puisi-puisinya seperti nyanyian lembut, Mengalun dalam irama yang menghanyutkan. Membuka pintu dunia yang tersembunyi, Mengajak kita merenung dan memahami. Dalam kata-kata, ia menghidupkan mimpi, Membangun jembatan antara hati dan jiwa. Menyentuh luka, menyembuhkan duka, Menyulam harapan di tengah kesedihan. Sapardi Djoko Damono, pujangga abadi, Wariskan karya yang tak pernah pudar. Di setiap puisi, ia hidup selamanya, Menyentuh dan menginspirasi setiap insan. Terima kasih, Sapardi Djoko Damono, Atas puisi-puisi yang tak terlupakan. ...