Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Copywriting: Seni Jualan Lewat Kata-Kata

Gambar
Pernah nggak sih, pas scroll media sosial, tiba-tiba liat iklan yang bikin kamu kepo banget, terus tanpa sadar malah ngeklik? Atau pas baca deskripsi produk, kamu langsung mikir, “Wah, gue butuh ini!”? Nah, itu namanya kekuatan copywriting. Copywriting itu nggak cuma sekadar nulis biasa, bro/sis. Ini adalah seni menjual lewat kata-kata. Kalau beneran jago, tulisanmu bisa bikin orang yang awalnya cuma mampir doang, jadi langsung checkout barang! Menarik, kan? Copywriting Itu Apa, Sih? Oke, kita bahas dari dasarnya dulu. Copywriting itu intinya adalah teknik nulis buat bikin orang ngelakuin sesuatu. Misalnya: Beli barang. Klik tombol subscribe. Ikut daftar event. Biasanya copywriting muncul di mana-mana: iklan, deskripsi produk, email promosi, bahkan caption IG. Beda sama content writing yang lebih banyak kasih info atau cerita, copywriting punya satu tujuan utama: ACTION. Contoh simpel: Content writing: Artikel blog berjudul “Tips Rawat Kulit Glowing Ala Artis Korea”. Copywr

MELUKIS DUNIA DENGAN IRAMA KATA

Gambar
Pohon-pohon berdansa di dalam angin, Menggoreskan puisi di setiap helai daun. Karya-karya terpahat dalam kata-kata, Menyapa jiwa yang kelam dan resah. Sapardi Djoko Damono, maestro puisi, Melukiskan dunia dengan irama kata. Melintasi hati-hati, merangkai makna, Menjelajahi kehidupan dalam sastra. Dalam ruang sunyi kata-katanya berdiam, Membiarkan batin terhanyut dalam pesona. Cinta, kerinduan, kehidupan yang berlabuh, Diceritakan dengan puitis yang merona. Puisi-puisinya seperti nyanyian lembut, Mengalun dalam irama yang menghanyutkan. Membuka pintu dunia yang tersembunyi, Mengajak kita merenung dan memahami. Dalam kata-kata, ia menghidupkan mimpi, Membangun jembatan antara hati dan jiwa. Menyentuh luka, menyembuhkan duka, Menyulam harapan di tengah kesedihan. Sapardi Djoko Damono, pujangga abadi, Wariskan karya yang tak pernah pudar. Di setiap puisi, ia hidup selamanya, Menyentuh dan menginspirasi setiap insan. Terima kasih, Sapardi Djoko Damono, Atas puisi-puisi yang tak terlupakan.